|
|
PUTUS cinta bukan berarti harus istirahat mencari cinta baru. Jatayu Soemono alias Jay misalnya. Cowok keren pemilik perusahaan warisan orang tuanya langsung kepincut dengan gadis manis yang duduk sendiri di halte bis. Padahal Jay baru saja menyandang status jomblo.
Lantaran penasaran, Jay mulai pedekate dengan Winda, nama gadis itu. Namun tak semudah yang dibayangkan, karena Winda alergi dengan cowok kaya, gara-gara baru putus dengan anak orang kaya. Usaha yang tidak kenal lelah, sampai-sampai Jay babak belur dihajar preman di kampung Winda.
Demi Winda, Jay bertekad mandiri dengan meninggalkan semua kekayaan yang diwariskan orang tuanya, dan memulai hidup dari bawah. Sayang, belum lama berhubungan, Winda tiba-tiba memutuskan jalinan cinta mereka dan menghilang bak ditelan Bumi. Rupanya Winda tanpa sengaja mendengar kabar bahwa dia sengaja dijadikan taruhan oleh Jay dan Ridho, sahabat Jay.
Setahun berlalu, Winda yang bekerja di sebuah penerbitan di Bandung terkejut saat mendapat undangan temu penulis Novel Booming, yang tak lain adalah Jay. Didera rasa bersalah, Winda berniat menemui Jay, apalagi gadis itu mendapati kenyataan bahwa selama ini dia termakan fitnah Fio.
Winda lantas ke Jakarta untuk menjelaskan kesalahpahaman yang terjadi. Sayang, sesampainya di Jakarta Winda tidak lagi menemukan sosok Jay. Dia justru menemukan pemuda pujaannya itu di suatu tempat yang bersejarah bagi keduanya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar